Sabtu, 22 Agustus 2015

Cerpen Fiksi

Fairy Secret


Ilustrasi dongeng peri

“Ibu!!” Pekik Bella.
“Ada apa!!” Tanya ibunya tak kalah heran.
“Bonekaku.. Cassie.. hilang!!!” jawab Bella menunjuk kearah tempat dimana boneka2nya tersusun rapih. “Oh.. Tidak perlu cemas.. kita cari bersama yah..” Ibu mencoba menenangkan Bella. Anak kecil berusia 6 tahun itu hanya mengangguk.
“Kamu terakhir bawa Cassie kemana?”. Tak ada jawaban dari Bella, ia diam dan menerawang. “Hmm.. Gak tahu..” jawabnya polos.
Seminggu kemudian, Cassie tak lantas ditemukan. Padahal Bella dan Ibunya telah berusaha mencarinya. Alhasil Bella menjadi murung, memikirkan Cassie boneka kesayangannya itu. “Bell.. apa kau pernah dengar cerita seorang Putri yang kehilangan mahkotanya?” tanya ibunya. Bella tak menjawab dan tetap murung. “Putri itu mirip kamu lohh..!” hasut ibunya. “Benarkah?” Tanya Bella penasaran. “Iya.. apa kau mau mendengar ceritanya..?”. Bella mulai tampak bersemangat dan mengangguk.
“Alkisah disebuah kerajaan.. tinggallah seorang Putri cantik di istana dengan mahkota bersinarnya. Tapi kemudian mahkota sang Putri itu hilang...” Bella memandang Ibunya yang sedang bercerita, ia mendengarkannya dengan seksama. “Sang Putri tentu merasa sedih.. ia dan seluruh anggota kerajaan berusaha keras mencari Mahkota itu.. tapi sudah berhari hari mencari mahkota itu tak kunjung ditemukan.. sang Putri menjadi murung dan sedih.. ia tak mau bicara pada siapapun..” Bella menjadi penasaran dan bertanya pada ibunya “Apa Sang Putri akan terus bersedih..?” tanya Bella. “Tentu saja tidak..”.
Sang Putri yang bersedih kemudian didatangi ibunya Sang Ratu.. Sang Ratu berkata ‘Putri tidak boleh sedih.. Putri harus berusaha..’. sang Putri berkata ia sudah melakukan segala hal.. hingga pada saat malam tiba.. sang putri menangis dan berdoa.. semoga mahkotanya segara ditemukan.. setelah berdoa putri kembali tidur..”. “Terus! Terus!” Tanya Bella tambah penasaran. “Kemudia pada saat sang putri tertidur.. tiba tiba ada sebuah cahaya kerlap kerlip muncul di kamar sang putri, dibalik cahaya kerlap kerlip itu muncul lagi seorang peri yang sangat cantik dengan sayap kupu kupu yang indah.. peri itu memegang sebuah tongkat yang bercahaya.. kemudian peri itu menggoyang tongkatnya dan membaca mantra. Kemudian.. triingg... mahkota itu secara ajaib ada di meja sang putri. Peri itu tersenyum dan pergi dengan cahaya kerlap kerlip mengikutinya... dan keesokan harinya.. saat putri terbangun.. ia telah melihat mahkotanya kembali dan sang putri pun sangat bahagia...”.
“Wah..!! sang putri beruntung sekali.. jadi kalau aku berdoa.. Cassie akan dibawa kembali sama peri??” tanya Bella dengan polos dan semangatnya. “Mungkin saja.. siapa yang tahu..” jawab ibunya memberi harapan.
Bella menutup matanya dan mulai berdoa.. “Tuhaan... kembalikan Cassie.. suruh saja Ibu peri mengembalikannya..”.
Bella kemudian beranjak menuju kamarnya. Bella memperhatikan deretan boneka dimana Cassie selalu berada. Dan secara ajaib, sebuah boneka anak perempuan berbaju pink yang Bella sebut Cassie sudah ada bersama boneka boneka yang lain. Bella lantas berlari dan memeluk bonekanya erat erat. Mata Bella mencari seseorang dikamar ini dan hanya cahaya kerlap kerlip yang perlahan menghilang dapat ia lihat. Bella tersenyum bahagia. “Ibu! Ibu! Cassie sudah ada!! Ibu peri sendiri yang mendatangkannya..” teriak Bella dari dalam kamar. Mendengar anaknya bahagia, Ibunya pun tersenyum bahagia.

***
By Nur Rahmat