Fairy Secret
“Ibu!!”
Pekik Bella.
“Ada apa!!”
Tanya ibunya tak kalah heran.
“Bonekaku.. Cassie.. hilang!!!” jawab Bella menunjuk
kearah tempat dimana boneka2nya tersusun rapih. “Oh.. Tidak perlu
cemas.. kita cari bersama yah..” Ibu mencoba menenangkan Bella. Anak kecil
berusia 6 tahun itu hanya mengangguk.
“Kamu
terakhir bawa Cassie kemana?”. Tak ada jawaban dari Bella, ia diam dan
menerawang. “Hmm.. Gak tahu..” jawabnya polos.
Seminggu
kemudian, Cassie tak lantas
ditemukan. Padahal Bella dan Ibunya telah berusaha mencarinya. Alhasil Bella
menjadi murung, memikirkan Cassie
boneka kesayangannya itu. “Bell.. apa kau pernah dengar cerita seorang Putri
yang kehilangan mahkotanya?” tanya ibunya. Bella tak menjawab dan tetap murung.
“Putri itu mirip kamu lohh..!” hasut ibunya. “Benarkah?” Tanya Bella penasaran.
“Iya.. apa kau mau mendengar ceritanya..?”. Bella mulai tampak bersemangat dan
mengangguk.
“Alkisah disebuah kerajaan.. tinggallah seorang Putri
cantik di istana dengan mahkota bersinarnya. Tapi kemudian mahkota sang Putri
itu hilang...” Bella memandang Ibunya yang sedang
bercerita, ia mendengarkannya dengan seksama. “Sang Putri tentu merasa sedih.. ia dan seluruh anggota kerajaan
berusaha keras mencari Mahkota itu.. tapi sudah berhari hari mencari mahkota
itu tak kunjung ditemukan.. sang Putri menjadi murung dan sedih.. ia tak mau
bicara pada siapapun..” Bella menjadi penasaran dan bertanya pada ibunya
“Apa Sang Putri akan terus bersedih..?” tanya Bella. “Tentu saja tidak..”.
“Sang Putri yang bersedih kemudian didatangi
ibunya Sang Ratu.. Sang Ratu berkata ‘Putri tidak boleh sedih.. Putri harus
berusaha..’. sang Putri berkata ia sudah melakukan segala hal.. hingga pada
saat malam tiba.. sang putri menangis dan berdoa.. semoga mahkotanya segara
ditemukan.. setelah berdoa putri kembali tidur..”. “Terus! Terus!” Tanya
Bella tambah penasaran. “Kemudia pada
saat sang putri tertidur.. tiba tiba ada sebuah cahaya kerlap kerlip muncul di
kamar sang putri, dibalik cahaya kerlap kerlip itu muncul lagi seorang peri
yang sangat cantik dengan sayap kupu kupu yang indah.. peri itu memegang sebuah
tongkat yang bercahaya.. kemudian peri itu menggoyang tongkatnya dan membaca
mantra. Kemudian.. triingg... mahkota itu secara ajaib ada di meja sang putri. Peri itu tersenyum dan pergi dengan cahaya kerlap kerlip
mengikutinya... dan keesokan harinya.. saat putri terbangun.. ia telah melihat
mahkotanya kembali dan sang putri pun sangat bahagia...”.
“Wah..!! sang putri beruntung sekali.. jadi kalau aku berdoa.. Cassie akan dibawa kembali sama peri??”
tanya Bella dengan polos dan semangatnya. “Mungkin saja.. siapa yang tahu..”
jawab ibunya memberi harapan.
Bella menutup matanya dan mulai berdoa.. “Tuhaan... kembalikan Cassie.. suruh saja Ibu peri
mengembalikannya..”.
Bella kemudian beranjak menuju kamarnya. Bella memperhatikan deretan boneka
dimana Cassie selalu berada. Dan
secara ajaib, sebuah boneka anak perempuan berbaju pink yang Bella sebut Cassie sudah ada bersama boneka boneka
yang lain. Bella lantas berlari dan memeluk bonekanya erat erat. Mata Bella
mencari seseorang dikamar ini dan hanya cahaya kerlap kerlip yang perlahan
menghilang dapat ia lihat. Bella tersenyum bahagia. “Ibu! Ibu! Cassie sudah ada!! Ibu peri sendiri yang
mendatangkannya..” teriak Bella dari dalam kamar. Mendengar anaknya bahagia,
Ibunya pun tersenyum bahagia.
***
By Nur Rahmat